Tips dan Trik Cloning Hard disk dengan Norton Ghost

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang hal yang wajib dilakukan sebelum melakukan proses cloning supaya proses cloning bisa diterapkan pada komputer berbeda spesifikasi hardwarenya. Sebelum melakukan proses cloning dengan norton ghost, atau sebelum melakukan proses backup ke file image. Terlebih dahulu kita lakukan hal yang cukup penting. Penting karena berpengaruh pada keberhasilan proses cloning.

Yaitu merubah driver IDE ATA/ATAPI Controllers dengan driver standar, caranya sebagai berikut :

Cloning Hard disk dengan Norton Ghost

Sedikit berbeda dengan postingan sebelumnya, kali ini saya akan membahas tentang cara cloning hard disk dengan Norton Ghost antar hard disk atau antar partisi.

Norton Ghost yang saya gunakan sudah ada pada CD Hiren’s.

Proses Cloning antar hard disk dilakukan pada saat kita dihadapkan pada situasi harus menginstall komputer dengan jumlah yang banyak. Berarti keuntungannya proses cloning ini adalah menghemat waktu, atau menyingkat pekerjaan saat menginstall komputer atau laptop dengan jumlah banyak. Enak bukan….???? (enak donk kaya makan es krim ckckckckck).

Misal: Menginstall 1 komputer/Laptop lengkap dengan beberapa software aplikasinya serta seting menyeting membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Kalo harus menginstall 20 komputer/Laptop??? silahkan anda kalikan 3 X 20 = 60 jam belum ditambah istirahat, shalat makan tidur heuheuheu …. waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya wiw lama bangettt…

Dengan proses cloning waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 komputer/Laptop sekitar 20 menit kalo dikali 20 komputer???… silahkan anda hitung sendiri.

Backup Partisi Harddisk dengan Norton Ghost (Cloning Harddisk) (Bagian 2)

Melanjutkan dari postingan Cloning Harddisk bagian satu. Jika anda belum membaca/ mempelajarinya, silahkan buka dulu Backup Partisi harddisk Menggunakan Norton Ghost bagian 1 “ A. Proses Backup”.

Pada bagian kedua ini saya akan membahas tentang cara me-restore file image norton ghost. File image hasil dari proses backup. Software yang saya gunakan masih tetep menggunakan Norton Ghost yang berada pada CD HIREN’S.

B. Proses Restore

Proses restore (Proses mengembalikan) dilakukan jika suatu ketika windows kita error, dan tidak bisa di Repair, dari pada menginstall ulang yang membutuhkan waktu yang lama, mending kita lakukan proses yang satu ini. Bahkan bisa juga untuk di restore-kan ke komputer lain dengan syarat spesifikasi hardware-nya sama.

Backup Partisi Hard Disk dengan Norton Ghost ( Cloning Harddisk) (Bagian 1)

“Mencegah lebih baik dari pada mengobati” ujar-ujar atau peribahasa tersebut mungkin sangat cocok jika disangkutkan dengan postingan materi kali ini.  Maksudnya, sebelum Windows-nya rusak (kebetulan saya pake sistem operasi windows) ada baiknya kita backup terlebih dahulu, dan tidak tanggung-tanggung yang di backup adalah satu partisi, berarti drive C nya kita backup, bukan hanya sistem windows-nya.

Jika suatu saat sistem operasi (OS) rusak, dengan mudah serta menghemat waktu kita bisa mengembalikan keadaan windows dalam kondisi baik, tanpa harus repot-repot menginstall ulang, menyetting ulang, serta tidak perlu repot lagi menginstall satu per satu software aplikasinya, kalo di kira-kira waktu yang dibutuhkan mungkin ada sekitar 15 menit prosesnya.

Cloning harddisk menggunakan Norton Ghost.  Yupz… Kali ini saya akan membahas tentang cara mem-backup partisi harddisk drive khususnya untuk drive C. Kenapa drive C ? … kan file sistem windows nongkrongnya di drive C hehehe …..

Untuk partisi lain juga bisa, bahkan satu harddisk kita lakukan backup juga bisa. Caranya tetep sama, seperti cara yang akan saya jelaskan pada postingan ini.